Anggota Koramil Wonomulyo Bersama Warga Bersihkan Saluran Drainase

    Anggota Koramil Wonomulyo Bersama Warga Bersihkan Saluran Drainase

    Polman, Sejumlah anggota TNI dari Koramil 1402-02/Wonomulyo jajaran kodim 1402/Polman bersama warga melakukan gotong royong pembersihan lingkungan, Jalan dan drainase.

    Aksi gotong royong pembersihan lingkungan tersebut digelar di Tumpiling, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Sabtu  (01/6/2024).

    Kerja bakti pembersihan lingkungan ini dilakukan mengingat curah hujan saat ini sedang tinggi sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan bencana banjir dan penyebaran wabah penyakit. Kata Kapten Inf Subarkah, Danramil 1402-02/Wonomulyo.

    "Kita lihat kanan dan kiri jalan bahwa saluran drainase ditutupi material tanah dan sampah sehingga kita ajak warga untuk kerja bakti, " Jelas Danramil.

    Diakui Danramil, kegiatan ini rutin dilakukan oleh Koramil bersama para Babinsa di wilayah binaan bagaimana menanamkan semangat gotong royong di tengah masyarakat.

    Selain itu, Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarang tempat.

    Masalah kebersihan lingkungan itu tugas kita bersama, Mari jaga kebersihan lingkungan terutama saluran air agar tidak mudah terjadi banjir penyebaran wabah penyakit.

    Masih kata Danramil, Kegiatan kerja bakti yang dilakukan oleh Babinsa bersama warganya juga merupakan ajang silaturahmi dan komunikasi sosial dengan masyarakat di wilayah binaan.Tandasnya. (Zik).

    polman
    M Ali Akbar

    M Ali Akbar

    Artikel Sebelumnya

    Kerja sama Satgas TMMD Ke-120 Dengan Masyarakat,...

    Artikel Berikutnya

    Kerja Bakti Bersama Babinsa Koramil Baras:...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Aksi Nyata Babinsa Kodim 1401/Majene Bersama Masyarakat, Gotong-Royong Buat Saluran Air
    Wujud Peduli Terhadap Lingkungan Babinsa Kodim Mamasa Gotong Royong Bersihkan Saluran Air
    Babinsa Kodim 1427/Pasangkayu Dampingi Posyandu di Dua Desa, Upaya Konkret Cegah Stunting

    Ikuti Kami